MANOKWARI – Memperingati Hari UMKM Nasional ke-6, 100 peserta meramaikan wisata kuliner UMKM Khas Nusantara di sepanjang Jalan Percetakan, Kabupaten Manokwari, Jumat (12/8/2022).
Wisata Kuliner UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat, akan berlangsung selama satu hari dan dibuka oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (purn) Paulus Waterpauw dan Bupati Manokwari Hermus Indou beserta unsur Forkopimda, jajaran OPD lingkup Provinsi dan Kabupaten Manokwari.
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (purn) Paulus Waterpauw menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah semangat awal untuk bisa mengorganisir mama-mama Papua dan masyarakat sebagai pemulihan ekonomi masyarakat, dimana tahun depan juga akan buat jauh lebih baik.
“Pemerintah akan terus mendorong dengan cepat upaya-upaya pemulihan ekonomi yang ujungnya dapat dibantu oleh pelaku-pelaku ekonomi termasuk pelaku UMKM. Saya mengajak kita semua untuk mendorong berbagai langkah upaya untuk kemajuan UMKM, yang mana kita tau bahwa dengan memberdayakan UMKM akan menciptakan iklim usaha yang kondusif”, ujar Waterpauw.
Dua tahun Covid-19 melanda UMKM juga turut terkena dampak, dimana kegiatan ini juga bertujuan untuk kembali membangkitkan UMKM di Papua Barat. Partisipasi masyarakat juga sangat tinggi dalam wisata kuliner UMKM yang di selenggarakan dari 100 tenda yang di sediakan melebihi dari peserta yang mendaftar.
Waterpauw juga menyampaikan agar kegiatan ini dapat membangkitkan kembali semangat pelaku UMKM, dengan kegiatan rutin yang kedepan akan di lakukan juga.
“Partisipasi masyarakat luar biasa, namun panitia hanya menyiapkan 100 tenda sehingga masih ada peserta yang belum terakomodir. Ini adalah semangat baru, setelah pandemik Covid-19 melanda”, tuturnya.
Bertepatan dengan Hari UMKM Nasional ini turut diberikan peralatan berupa tenda matic, meja dan kursi sejumlah 1.600 yang diperuntukan kepada Kabupaten Kota, 280 tenda kepada UMKM Kabupaten Manokwari, 185 tenda set kepada kabupaten Sorong, 145 tenda set kepada Kota Sorong, 100 tenda set kepada Kabupaten Soron selatan, 300 tenda untuk Kabupaten Fak-fak, 300 tenda kepada Kabupaten kaimana dan 300 tenda kepada Kabupaten Raja Ampat untuk dipakai semaksimal mungkin.(ACM-2).