KAIMANA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kaimana menggelar Sosialisasi Penguatan Statistik Sektoral dan Pencanangan Desa Marsi sebagai Desa Cinta Statistik, Senin (1/8/2022). Agenda tersebut sebagai bagian menindaklanjuti amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang “Satu Data Indonesia”.
Perlu diketahui, prinsip Satu Data Indonesia adalah memastikan data yang diproduksi oleh produsen data, dalam hal ini sesuai standar, menggunakan meta data baku, kode referensi dan data induk.
Bupati Kabupaten dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bagian Kesra Setda Kaimana Kosmas Sarkol mengapresiasi Badan Pusat Statistik yang terus berperan aktif dalam proses penyediaan data berkualitas. Hal tersebut merupakan rangkaian besar penguatan tata kelola data dilingkup Pemkab Kaimana.
Keunggulan adanya penyediaan data sektoral semua OPD menjadi suatu inovasi tata kelola pemerintahan Kaimana. Kemudian berguna, sebagaimana keterbukaan informasi publik terkait data sektoral untuk diketahui bersama dan merupakan potret pembangunan.
“Peran Pemerintah Daerah baik dari level provinsi hingga Desa/Kelurahan dalam sistem tersebut adalah sebagai produsen data. Hal ini berarti pemerintah daerah harus punya kemampuan menghasilkan data yang sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia,” tutur Kabag Kesra Setda Kaimana, Kosmas Sarkol.
Ditambahkannya, Badan Pusat Statistik telah membuat program Desa Cinta Statistik tahun 2021, tujuannya memperluas jangkauan dan menguatkan peran pembina data hingga ke tingkat terkecil. Selain itu dilakukan agar desa/kelurahan secara mandiri dapat memenuhi kebutuhan data sebagai dasar pembangunan.
Dirinya menghimbau kepada seluruh OPD dan pihak terkait selalu membangun koordinasi dan kolaborasi bersama BPS Kabupaten Kaimana dalam pelaksanaan statistik sektoral dan program “Desa Cantik”.
“Kami juga siap mendukung pelaksanaan kegiatan statistik sektoral dan program Desa Cinta Statistik di Kabupaten Kaimana secara khusus di Desa Marsi,” tutupnya. (ACM)
