MANOKWARI – Untuk pertama kali Festival Teluk Doreh tahun 2023 di selenggarakan guna mendorong pariwisata dan kebudayaan di Manokwari.
Festival Teluk ini langsung dibuka oleh Bupati Manokwari, Kepala Fasharkan TNI AL, Kabid Pariwisata Provinsi dan Perwakilan Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia, bertempat di Biryosi Dermaga TNI AL, Kamis (2/11/2023).
Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan Festival Teluk Doreh merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT kota Manokwari yang ke-125, diharapkan dapat berjalan lancar aman dan sukses dan mampu untuk membangun kebahagiaan masyarakat serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Manokwari.
Dirinya menuturkan bahwa Festival Teluk Doreh ini menjadi ajang promosi daerah terutama potensi pariwisata Manokwari tetapi juga promosi kebudayaan dan produk UMKM baik pangan maupun non pangan.
“Ini sekaligus menjadi strategi pasar bagi masyarakat juga Pemda Manokwari terutama para pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produk-produk mereka”, tuturnya.
Bupati mengutarakan bahwa potensi pariwisata di Manokwari sangatlah banyak namun belum dikelola dengan baik.
” Kami harapkan kegiatan ini bisa didorong oleh Pemda maupun swasta untuk bersama-sama ke depan mengoptimalkan potensi yang ada lebih kompetitif dan tidak hanya meningkatkan nilai tambah ekonomi dari masyarakat Manokwari tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan pariwisatanya”, harap orang nomor satu di Manokwari ini.
“Harapnya ini bukan yang pertama namun untuk tahun-tahun depan kita akan selenggarakan secara rutin dengan kapasitas yang lebih baik lagi”, imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari Imanuel Pangaribuan menjelaskan, pelaksanaan event ini merupakan peningkatan peran masyarakat dalam melestarikan seni budaya dan tradisi khususnya di wilayah Kabupaten Manokwari.
“Maka Festival Teluk Doreh bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya, mewujudkan generasi bangsa yang berkarakter seni”, ucapnya.
Festival Teluk Doreh dilaksanakan dalam berbagai bentuk lomba dan ajang promosi produk- produk UMKM. Berbagaip perlombaan yang diselenggarakan yaitu,
lomba fashion show tingkat organisasi perangkat daerah/OPD, Pertunjukan Seni WOR, lomba musik tradisional, lomba dance kontemporer, lomba cipta lagu, lomba yospan, lomba pemilihan putri pantai, lomba fashion show daur ulang.
Sementara itu, festival teluk doreh diambil dari nama Teluk Doreh yaitu kata “Dore” dalam bahasa Biak berarti celah atau kedalam atau lubang. Kata Dore diberi nama oleh suku Doreri untuk wilayah ini karena ada teluk atau celah ke dalam yang lautnya tenang sepanjang tahun. Kemudian pendatang seperti para pedagang Eropa, Misionari dan para ilmuwan yang melakukan ekspedisi pada masa lalu, menyebut wilayah ini dengan “Dorey Bay, Port Dory Dan Teluk Doreri Atau Teluk Dore” pungkasnya. (ACM_2)