MANOKWARI – Pemkab Manokwari memulai tahap baru pembangunan Gedung Mambruk yang dulunya merupakan Gedung Wanita, dengan pemasangan Erection Baja Profil pertama kelanjutan pembangunan Gedung yang dianggarkan dari anggaran PAD dengan target sebesar Rp 82 Milyar, Jumat (13/10/2023).
Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan bahwa Pembangunan Gedung Mambruk ini berjalan dari tahun lalu dengan harapan dapat selesai dan memfasilitasi segala kegiatan masyarakat.
Pemkab Manokwari telah merencanakan program pembangunan strategis, yang sedang dikerjakan terutama salah satunya Gedung Mambruk, yang pembiayaannya dari APBD pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita harapkan dana yang bersumber dari pembayaran pajak ada yang berwujud dan dikembalikan untuk pelayanan masyarakat”, ungkap Bupati.
Dirinya mengatakan Pembangunan Gedung Mambruk ini dapat didukung oleh masyarakat dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024 mendatang.
“Tahapan pembangunan sudah jalan dan kami selalu memberikan dukungan dimana kami menargetkan selesai pada akhir tahun 2024”, kata Hermus.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manokwari Emba Rantelino menjelaskan bahwa pembangunan Gedung Mambruk memiliki bentuk arsitektur dari gabungan ide-ide dari kepada daerah yang merupakan representative Kabupaten Manokwari.
Dirinya menuturkan bahwa Gedung Mambruk memiliki luas sekitar 4.600 m² yang akan didirikan dengan 3 lantai beserta basement.
“Lantai 1 nantinya akan terdapat ruang galeri, ruang rapat dan security control. Lantai 2 nantinya terdapat aula besar untuk difungsikan dalam banyak hal”, jelas Kadis PUPR.
Untuk biaya pembangunannya hingga selesai nantinya diperkirakan mencapai 82 Milyar, dan hingga saat ini anggaran yang ditelan mencapai 19 Milyar.
Nantinya gedung ini dapat menjadi sumber pendapatan daerah yang akan dikelola berbasis manejemen. Tak hanya digunakan untuk kepentingan pemerintah daerah tetapi juga untuk kepentingan Masyarakat. (ACM_2)