MANOKWARI – Masjid Baitul Amin yang terletak di Udapi Hilir SP 4 Kabupaten Manokwari diresmikan oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Bupati Manokwari Hermus Indou. Masjid yang di bangun selama 2 tahun lebih ini, berdiri megah diketahui menelan biaya lebih dari 7 Milyar Rupiah. Peresmian Masjid Baitul Amin ditandai dengan memotong pita dan menandatangani Prasasti.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyampaikan keberagaman di Tanah Papua harus selalu di jaga dengan toleransi antara umat beragama dalam segala perbedaan yang ada. Umat juga harus menghormati setiap upaya yang dilakukan hingga bangunan Masjid ini dapat berdiri.
“Membangun sarana ibadah harus di lakukan dengan baik, membangunnya pun harus di dukung oleh doa umat dan pihak yang mendorong dari segi materi”, ujarnya.
Dirinya juga akan selalu mendukung seluruh kegiatan keagamaan, terutama pembangunan rumah ibadah bagi umat dan masyarakat.
“Kita mendukung semua kegiatan keagamaan, harapannya hari ini pembangunan Masjid nantinya dapat digunakan umat dengan baik untuk peribadatan masyarakat”, harapnya.
Sementara, Bupati Manokwari Hermus Indou yang juga mengapresiasi panitia pembangunan dan umat yang sudah bekerja dengan baik dalam upaya membangun tempat Ibadah yang megah.
“Dalam keterbatasan yang ada namun Masjid ini dapat terselesaikan dengan baik. Pemda Manokwari mengapresiasi pembangunan Rumah ibadah yaitu Masjid Baitul Amin sebagai tempat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa”, ucapnya.
Walau belum selesai 100%, Masjid yang berdiri megah ini akan menjadi tempat beribadah bagi umat Islam yang berada di SP 4.
Apresiasi ini diberikan karena jamaah berusaha dengan sungguh-sungguh dalam pembangunan rumah ibadah. Membangun masjid ini merupakan upaya untuk membangun peradaban di Tanah Papua. Wapramasi yang dikatakannya akan mengalami perkembangan harus mempersiapkan diri baik dari infrastruktur yang dimiliki mulai dari saat ini.
“Dataran Wapramasi memiliki prospek yang besar untuk pembangunan Kabupaten Manokwari, terutama pembangunan akan diarahkan ke dataran Wapramasi. Maka merupakan hal yang baik untuk mempersiapkan daerah baru di Warpramasi”, tutup Hermus. (ACM_2)