Menu

Mode Gelap
11 Rumdis Kodim 1801/Manokwari Habis Dilalap Si Jago Merah Resmi, Ali Baham Serahkan Jabatan Gubernur Papua Barat Kepada Dominggus Mandacan Alami Gangguan, PLN Manokwari Lakukan Pemadaman Darurat Polda Papua Barat Berhasil Ungkap 2 Kasus Tindak Pidana Tambang Ilegal Salah Satu Pelaku Penembakan Advokat Yan Warinussy Diciduk Polisi

NASIONAL · 31 Jul 2024 18:26 WIT

BP Tingkatkan Kompetensi CCUS dan CCS di Indonesia


 BP Tingkatkan Kompetensi CCUS dan CCS di Indonesia Perbesar

JAKARTA – Demi meningkatkan kapabilitas CCUS dan CCS Indonesia, BP Berau Ltd (bp) – sebagai operator kontrak kerja sama Tangguh – dan Institut Teknologi Bandung (ITB) hari ini menandatangani Perjanjian Kerja Sama (“PKS”) untuk memajukan penelitian dan pengembangan teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon.

Penandatanganan dilakukan oleh Kathy Wu, bp regional president Asia Pacific, gas and low carbon energy dan Prof. I Gede Wenten, Ph.D., wakil rektor ITB untuk penelitian dan inovasi, pada hari pertama International & Indonesia CCS Forum (IICCS) 2024 di Jakarta pada 31 Juli 2024.

PKS ini mencakup studi kelayakan yang bertujuan mendukung proyek CCUS Tangguh dan pengembangan hub CCS Tangguh, serta menandai pelaksanaan Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Oktober 2023.

Selain studi kelayakan, PKS ini juga merinci beasiswa yang akan disediakan oleh Tangguh bagi mahasiswa Magister dan Doktor ITB, serta dukungan infrastruktur untuk Centre of Excellence for CCS and CCUS ITB. PKS ini berlaku selama enam tahun sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

“Tangguh berharap proyek CCUS dan CCS hub ini dapat menjadi model uji coba untuk proyek penangkapan dan penyimpanan karbon di masa depan di Indonesia dan Asia Pasifik. Kolaborasi dengan institusi pendidikan terkemuka seperti ITB sangat penting untuk memastikan kemajuan proyek-proyek ini, memajukan penerapan CCS/CCUS di Indonesia, serta mendukung ketahanan energi dan agenda pengurangan emisi Indonesia,” kata Kathy.

“Kami bangga menjadi mitra Tangguh dalam memajukan kegiatan CCUS dan CCS di Indonesia, untuk mendukung upaya negara menuju dekarbonisasi. Kerja sama ini juga mengukuhkan perjalanan kami menjadi pusat penelitian dan pengembangan internasional terkemuka untuk CCUS dan CCS,” kata I Gede Wenten.

Pada kesempatan yang sama, sekretaris SKK Migas, Luky A Yusgiantoro, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama bp dengan ITB sebagai upaya akselerasi implementasi CCUS dan CCS di Indonesia dan mendorong kompetensi sumber daya manusia (SDM) sebagai bagian dari ekosistem terintegrasi dalam pengembangan CCUS dan CCS.

“Penyediaan SDM untuk implementasi CCUS dan CCS ini sangat penting mengingat sektor ini akan semakin berkembang dimasa mendatang, dan tentu saja kita berharap Indonesia akan menjadi salah satu negara yang memiliki SDM berdaya saing di sektor CCUS dan CCS”, ujar Luky.

Proyek CCUS Tangguh saat ini merupakan proyek CCUS paling maju di Indonesia. Pada tahap awal, proyek ini memiliki potensi menginjeksikan lebih dari 30 juta ton CO2 kembali ke dalam reservoir, yang dapat memberikan kontribusi 5% dari target kontribusi iklim yang ditetapkan Indonesia (NDC) di sektor energi. Dengan kapasitas penyimpanan hingga 1,8 gigaton CO2, Tangguh berpotensi menjadi hub CCS regional dan membantu mewujudkan ambisi net zero Indonesia dan Asia Pasifik. (rls) 

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kapuspen TNI : Revisi UU TNI untuk Perkuat Pertahanan Negara dan Profesionalisme Prajurit

16 Maret 2025 - 22:07 WIT

BPK RI Tunjukan Tata Kelola Pendanaan Iklim Indonesia di Forum Konferensi PBB

1 Desember 2024 - 17:20 WIT

bp Kembali Buka Akses Bagi Generasi Muda Papua Melalui Program AFS Global STEM Innovators

20 November 2024 - 11:09 WIT

Buka MTQ Nasional Ke-30 di Samarinda, Ini Pesan Presiden Jokowi

10 September 2024 - 09:40 WIT

bp Lanjutkan CCS Tangguh Dengan Tanda Tangani Kerja Sama Lebih Luas Dengan Chubu Studi Potensi Hub & Klaster CCS Internasional

21 Agustus 2024 - 15:38 WIT

Peringati Hari Pengayoman, Menkumham Tekankan Pentingnya Kesadaran Hukum di Masyarakat

19 Agustus 2024 - 15:35 WIT

Trending di NASIONAL