Menu

Mode Gelap
Selama Ramadhan Jam Kerja ASN  Pemkab Manokwari Yang Berpuasa Dipangkas Jadi 7 Jam Saja Bupati Manokwari Keluarkan Instruksi THM Tutup Sementara Selama Ramadhan 34 Tersangka Kasus PETI Wasirawi Dilimpahkan Tahap II dan Diserahkan ke Kejari Manokwari Sambut Ramadhan 1444 H, Umat Beragama di Papua Barat Diimbau Jaga Ketentraman dan Toleransi Peringati Hari Nyepi Umat Hindu Di Papua Barat Diajak Selalu Wujudkan Kedamaian

MANOKWARI · 9 Mei 2022 20:14 WIT

Dibangun Berdampingan,Tongkonan dan Rumah Kaki Seribu Jadi Contoh Pemersatu Budaya


 Dibangun Berdampingan,Tongkonan dan Rumah Kaki Seribu Jadi Contoh Pemersatu Budaya Perbesar

MANOKWARI – Sebagai Kepala Suku Besar Arfak dan Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan mengapresiasi Ikatan Keluarga Toraja dengan membangun kebudayaan di tanah Papua, dimana rumah adat Toraja yaitu Tongkonan dan Rumah kaki Seribu yang merupakan rumah asli suku Arfak didirikan bersama-sama dengan megah sebagai bentuk penghormatan dan kesatuan antar sesama suku yang berdiam di tanah Papua.

“Papua Barat dan Manokwari merupakan rumah bersama semua suku yang ada di Nusantara”, ujarnya saat memberikan sambutan di Peresmian Tongkonan, Senin (9/5/2022).

Sebagai masyarakat yang sama-sama ada di Tanah Papua, Gubernur Dominggus Mandacan juga berpesan agar setiap suku dapat menjaga toleransi terhadap sesama Suku yang ada bersama-sama di tanah Papua.

“Kita harus jaga toleransi kerukunan, kebersamaan, persatuan, kesatuan antara semua suku, agama, ras, suku, budaya menjadi satu kesatuan untuk membangun Tanah Papua”, ucapnya.

Sementara, Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa yang turut hadir langsung memberikan pesan kepada masyarakat Toraja yang ada di Manokwari untuk dapat menjaga dan merawat Tongkonan dan Rumah Kaki Seribu ini yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat Toraja.

“Kita melaksanakan 2 kegiatan yaitu pelantikan Pengurus IKT Kabupaten Manokwari dan peresmian juga penandatanganan prasasti untuk Tongkonan dan Rumah Kaki Seribu , dimana dengan adanya tempat ini dapat dijaga bersama-sama, terutama masyarakat Toraja di Manokwari untuk dapat merawatnya”, pesannya.

Di bangunnya Tongkonan ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi masyarakat Toraja sebagi tempat berdiskudi, berkumpul, baik dalam acara suka maupun duka. 

“Tempat ini akan menjadi tempat bersama, rumah berdiskusi, rumah beracara sehingga di samping masyarakat Toraja tapi juga dapat merangkul masyarakat lain. Sehingga kebersamaan akan tercipta bagi semua suku masyarakat”, pungkasnya. (ACM_2)

Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Lepas Tim Safari Ramadhan, Sekda Sembiring : Jadikan Perekat Silahturahmi

25 Maret 2023 - 23:47 WIT

Marak Penjualan Baju Bekas, Bupati Hermus Ajak Masyarakat Beli Produk Lokal

25 Maret 2023 - 11:40 WIT

Jam Pelayanan BPJS Kesehatan Selama Bulan Ramadhan Dipersingkat

25 Maret 2023 - 08:12 WIT

Jalin Silaturahmi, Selama Bulan Puasa Pemda Manokwari Gelar Safari Ramadhan

24 Maret 2023 - 12:39 WIT

Selama Ramadhan Jam Kerja ASN  Pemkab Manokwari Yang Berpuasa Dipangkas Jadi 7 Jam Saja

23 Maret 2023 - 22:13 WIT

Bupati Manokwari Keluarkan Instruksi THM Tutup Sementara Selama Ramadhan

23 Maret 2023 - 21:11 WIT

Trending di MANOKWARI