Menu

Mode Gelap
11 Rumdis Kodim 1801/Manokwari Habis Dilalap Si Jago Merah Resmi, Ali Baham Serahkan Jabatan Gubernur Papua Barat Kepada Dominggus Mandacan Alami Gangguan, PLN Manokwari Lakukan Pemadaman Darurat Polda Papua Barat Berhasil Ungkap 2 Kasus Tindak Pidana Tambang Ilegal Salah Satu Pelaku Penembakan Advokat Yan Warinussy Diciduk Polisi

MANOKWARI SELATAN · 20 Sep 2024 14:29 WIT

KI Papua Barat Ajak Siswa Turut Awasi Keterbukaan Informasi di Pilkada Mansel


 KI Papua Barat Ajak Siswa Turut Awasi Keterbukaan Informasi di Pilkada Mansel Perbesar

MANOKWARI SELATAN – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Kerja Sama Komisi Informasi Provinsi Papua Barat, Samuel Sirken mengajak seluruh siswa SMA/SMK, untuk sama-sama mengawasi keterbukaan akses informasi publik pada pelaksanaan Pilkada Manokwari Selatan 2024 supaya berjalan transparan, jujur dan adil.

“Keterlibatan siswa-siswi sebagai agen pengawas sangat penting. Anda diharapkan dapat memahami hak-hak Anda sebagai warga negara dan memastikan bahwa segala informasi terkait Pilkada tersedia dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujarnya saat memberikan materi pada Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pada Pilkada 2024 bagi Pemilih Pemula yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Manokwari Selatan di Gedung Serba Guna Yusuf Kawey Abreso, Ransiki, Kamis (19/9/2024).

Samuel mengatakan, keterbukaan akses informasi publik menjadi salah satu pilar utama dalam demokrasi untuk memastikan adanya kontrol dan partisipasi dari masyarakat terhadap setiap kebijakan yang diambil oleh penyelenggara pemilu dan pemerintah.

“Anda sebagai generasi muda harus lebih aktif dalam mengawal jalannya Pilkada yang bersih, jujur, dan adil. Selain itu, kami juga berharap agar keterbukaan informasi semakin menjadi budaya di tengah masyarakat di Manokwari Selatan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan puluhan siswa-siswi SMA/SMK yang hadir pada sosialisasi itu, untuk berhati-hati dalam bermedia sosial, baik dalam berkomentar maupun menyebarkan informasi guna mencegah terjadinya gangguan informasi, termasuk hoaks dan disinformasi terkait Pilkada 2024.

“Kalau di Facebook suka stalking-stalking hati-hati kemudian suka komen-komen like and share itu juga hati-hati, teman-teman komentarnya hati-hati tidak boleh yang aneh-aneh. Di sinilah cerdas sebagai pemilih bagi teman-teman,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mendorong generasi muda untuk menjadi pemilih cerdas dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan ini. Mereka harus cermat dalam menimbang visi, misi, program, dan citra diri dari para calon kepala daerah yang berkontestasi.

Dia juga mengingatkan kepada pemilih muda untuk bijak dalam menyikapi perbedaan pendapat dan pandangan dalam Pilkada Mansel 2024. Dia menegaskan perbedaan dalam pemilu merupakan hal yang lumrah.

“Apapun pilihannya, berbeda pilihannya kita tetap bersaudara. Biasa saja dalam hal berbeda pilihan. Inilah esensi dalam cerdas memilih dan bagaimana proses pilkada dilakukan. Berbeda pilihan tetap dengan cinta. Inilah yang harus dilakukan,” ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Samuel juga meminta lembaga penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu harus menjamin keterbukaan akses informasi publik pada Pilkada 2024 untuk mengurangi potensi sengketa informasi pada pesta demokrasi itu.

“KPU dan Bawaslu (sebagai lembaga penyelenggara pilkada) dapat memberikan akses informasi yang terbuka dan merata kepada seluruh calon kepala daerah,” kata.

Ia mengatakan KPU dan Bawaslu memiliki peran penting dalam menjamin setiap calon kepala daerah mendapatkan akses yang sama terhadap informasi sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung secara adil dan transparan.

Ia juga mengingatkan adanya potensi sengketa informasi selama tahapan pilkada akibat dinamika politik yang bisa memicu ketegangan terkait akses informasi publik.

“Oleh karena itu, kita perlu mengantisipasi potensi sengketa informasi yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pilkada,” tambahnya.

Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Muhamad Saleh Safua berharap sosialisasi ini dapat membekali pemilih pemula dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni tentang Pengawasan Partisipatif pada seluruh tahapan Pilkada Mansel 2024.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme teman-teman yang hadir pada kegiatan ini. Keterlibatan teman-teman sebagai pemilih pemula sangat penting untuk memastikan pemilihan yang jujur dan adil. Dengan pengetahuan yang teman-teman dapatkan hari ini, diharapkan dapat menjadi pengawas Partisipatif yang aktif dan cerdas,” kata Saleh Safua.

Saleh juga mengajak seluruh siswa-siswi untuk menangkal informasi hoaks pada pelaksanaan Pilkada Mansel 2024.

“Sebagai generasi Z yang sangat dekat dengan media sosial, Anda harus berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Jangan mudah terpengaruh dan sebisa mungkin dapat mencegah informasi hoaks tentang Pilkada 2024. Pastikan selalu untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum dibagikan. Keberadaan media sosial harus digunakan dengan bijak,” tukasnya. (ACM)

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Tebar Kebaikan Ramadhan, Kakanwil Kemenag PB Salurkan Sembako di Momiwaren

25 Maret 2025 - 16:20 WIT

Kanwil Kemenag PB dan Pemkab Mansel Siap Bersinergi Dalam Program Keagamaan

25 Maret 2025 - 16:09 WIT

Pelaku UMKM di Mansel Dukung Program Ekonomi Kreatif Pemerintah

28 Desember 2024 - 15:59 WIT

Nelayan di Mansel Siap Dukung Kamtibmas Tetap Aman dan Kondusif Jelang Tahun Baru

28 Desember 2024 - 15:57 WIT

Wolof Sayori Imbau Masyarakat Manokwari Selatan Jaga Kamtibmas Selama Nataru

25 Desember 2024 - 22:19 WIT

Yefri Sabarudin Jabat Kepala Basarnas Manokwari

10 Juni 2024 - 10:45 WIT

Trending di MANOKWARI SELATAN