MANOKWARI – Festival Teluk Doreh akan mewarnai kemeriahan HUT Kabupaten Manokwari di tahun 2023 ini. Dimana Festival ini akan mengangkat budaya Papua dan Nusantara, direncanakan dilaksanakan pada awal November mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Immanuel Hasitongan Pangaribuan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/9/2023).
Pangaribuan menjelaskan sesuai dengan amanat Bupati Manokwari untuk menggelar Festival Teluk Doreh, Dinasnya sudah melakukan sejumlah persiapan.
Festival Teluk Doreh nantinya akan mengambil tema ‘Pesona Ragam Budaya Manokwari’ yang direncanakan akan terlaksana pada 2-4 November 2023 untuk memeriahkan HUT Kabupaten Manokwari.
“Festival Teluk Doreh akan dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 4 November 2023 sebagai rangkaian dari hari ulang tahun Kabupaten Manokwari”, ujarnya.
Teluk Doreh sendiri dikatakan terbentang dari pesisir pantai Pasir Putih hingga pesisir Sowi. Sehingga Festival ini akan difokuskan di dermaga Fasharkan TNI-AL di Biryosi.
“Ada berbagai macam event yang akan diselenggarakan selama 3 hari di mana hari pertama adalah pembukaan dilanjutkan dengan berbagai ajang perlombaan yang dapat diikuti oleh Masyarakat Manokwari”, jelasnya.
Perlombaannya meliputi Tari Yospan, perahu tradisional, perahu hias, lomba fashion show,lomba fashion show putri Pantai, pertunjukan cerita dalam bahasa daerah, lomba musik tradisional, lomba pembuatan video promosi pariwisata, lomba dance kontemporer, serta pameran UMKM.
“Hari akhir festival sesuai dengan tema yaitu ragam budaya akan dilaksanakan karnaval mulai dari jalan percetakan hingga dermaga angkatan Laut dimana setiap OPD akan menggandeng budaya dan suku yang berbeda”, kata Pangaribuan
Festival ini lebih khusus mengangkat budaya yang bervariasi di Kabupaten Manokwari di mana keragaman adat suku dan budaya di Manokwari sangat baik berkembang di tanah ini.
“Diharapkan pula event seperti ini dapat dilaksanakan tiap tahun sehingga mnajdi icon dari Manokwari untuk mengangkat pariwisata itu sendiri,” pungkasnya.(ACM_2)