MANOKWARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua menggelar kegiatan Nokenku “Ngobrol Keren Tentang Keuangan ” yang diikuti siswa/siswi tingkat SMA/SMK se Kabupaten Manokwari, Rabu (22/1/2025) di Aula SMK Negeri 3 Manokwari.
Kegiatan ini juga menghadirkan perwakilan Bank Indonesia, Bank Papua serta jajaran perbankan di Kabupaten Manokwari.
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, Recky A.D. Risamasu dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dengan tema NOKENKU “ Ngobrol Keren Tentang Keuangan ” yang melibatkan pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Manokwari.
Menurutnya melalui kegiatan Nokenku ini akan memberikan pengetahuan kepada para pelajar sebagai generasi penerus, agar mengetahui cara mengelola keuangan dengan baik. Dengan demikian nantinya apabila para pelajar menerima beasiswa dapat mengelolanya dengan baik untuk menunjang biaya pendidikan.
“ Kedatangan tim OJK Papua di Manokwari dan bertemu adik-adik hari ini tentu memberikan manfaat dan informasi yang baik khususnya mengenai pengelolaan keuangan. Tadi juga sudah disinggung ada pembukaan rekening dengan dana awal seratus ribu untuk adik-adik yang bisa dimanfaatkan jika menerima beasiswa,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengapresi bantuan pembukaan tabungan untuk pelajar yang hadir dalam kegiatan tersebut, dengan tujuan menstimulus pelajar untuk menabung dan mengelola keuangan melalui rekening tabungan simpanan pelajar (simpel).
Sebelumnya, Analis Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edaukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategi OJK Papua, Mochammad Akbar dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari pada kegiatan “Nokenku” adalah untuk memberikan literasi pemahaman tentang keuangan kepada pelajar yang merupakan komponen utama bonus demograsi di tahun 2030 sebagai generasi penerus.
Selain itu literasi keuangan pada pelajar yang masih relatif rendah dimana indeks survei OJK tahun 2024 lalu berada pada pada angka 56 persen dengan inklusinya 69 persen, sehingga perlu dilakukan edukasi keuangan kepada pelajar agar tingkat pemahamannya semakin meningkat.
“ Literasi keuangan di kalangan pelajar yang masih relatatif rendah menjadi latar belakang OJK serta pemerintah dan juga stakeholder terkait berupaya bersama-sama untuk terus melakukan edukasi khususnya bagi usia pelajar, sehingga kami mengundang 17 sekolah di Manokwari untuk mengikuti kegiatan ini,” jelas Akbar.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan pembukaan rekening tabungan simpel senilai Rp.100.000 kepada perwakilan pelajar, serta penyerahan cinderamata dari Dinas Pendidikan Manokwari kepada OJK Papua dan sebaliknya. (ACM)