MANOKWARI SELATAN – Hujan deras yang mengguyur sejak pagi, Selasa (28/3/2023) menyebabkan tanah longsor hingga menutupi badan Jalan Trans Manokwari – Bintuni tepatnya di areal Gunung Botak, Distrik Momiwaren Kabupaten Manokwari Selatan, sekitar pukul 14.15 WIT.
Material longsor diketahui menutupi dua titik badan jalan tepatnya di dusun Kamiyani Kamlung Mawi dan di tikungan letter S Gunung Botak.
Mengetahui kejadian itu, Kapolres Manokwari Selatan AKBP Tolopan T. Simanjuntak didampingi Dandim 1808/Mansel Letkol Arm. Adin Suroyo memimpin pembersihan material longsor di dua lokasi tersebut.

Kapolres Mansel AKBP Tolopan T.Simanjuntak Didampingi Kabag Ops Y.N. Pabuntang memimpin pembersihan material longsor.
Kapolres Manokwari Selatan melalui Kabag Ops Kompol Y. N. Pabuntang yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan personil Polres sebanyak 35 orang turut dibantu personil Kodim 1808/Mansel sebanyak 15 orang, Polsek Ransiki sebanyak 5 orang serta masyarakat setempat membersihkan material longsor yang terdiri dari tanah, bebatuan serta pepohonan yang tumbang.
Akhirnya sekitar pukul 18.10 WIT, sebagian material berhasil dibersihkan dan jalan dapat dilewati kendaraan yang hendak menuju Manokwari maupun Teluk Bintuni.
” Iya benar terjadi longsor di jalan sekitar Gunung Botak tadi siang, dan Pak Kapolres langsung pimpin pembersihan longsor dibantu dari Kodim juga masyarakat,” ungkapnya.

Setelah dilakukan pembersihan darurat, akhirnya sekitar pukul 18.10 wit, jalan bisa dilalui kendaraan.
” Tadi sekitar pukul 6 sore, kendaraan sudah bisa lewat, dan saat ini kami masih menunggu alat berat untuk pembersihan lebih lanjut,” sambung Kabag Ops.
Akibat badan jalan yang tertutup longsor tersebut, sempat menyebabkan kemacetan selama kurang lebih 4 jam, karena jalan tidak dapat dilalui kendaraan yang hendak menuju Manokwari maupun Teluk Bintuni. (ACM)