MANOKWARI – Sesosok mayat perempuan mengapung di Pantai Maruni Distrik Manokwari Selatan menggegerkan warga pada Rabu (29/3/2029).
Kapolresta Manokwari Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong yang dikonfirmasi mengatakan berdasarkan informasi awal yang diterima dari TKP, penemuan mayat tersebut diketahui pertama kali oleh saksi “C” yang tengah berenang bersama temannya di Pantai Maruni, sekitar pukul 15.00 WIT.
Mengetahui adanya mayat yang terapung di Pantai Maruni, saksi “C” kemudian menghubungi security yang berjaga di Perum 55 Maruni, serta melaporkannya ke Pos Polisi Maruni yang kemudian membawa mayat tersebut ke RS. Bhayangkara Polda Papua Barat.
Belakangan diketahui jika mayat berjenis kelamin perempuan berusia 29 tahun ini bernama Ratnasari dan meninggal dalam kondisi hamil 9 bulan. Almh Ratnasari merupakan warga Jakarta yang baru lima (5) bulan tinggal di Perum 55 Maruni. Sedangkan saksi “C” yang berprofesi sebagai IRT juga tinggal di kompleks yang sama.
” Iya benar ada penemuan mayat di Pantai Maruno dan anggota saya sedang berasa di TKP untuk penyelidikan lebih dalam dan mengambil keterangan saksi-saksi” ungkap Kapolresta.
Lanjut, Kapolresta menambahkan berdasarkan hasil visum awal diketahui terdapat beberapa luka pada mayat perempuan seperti lebam di kelopak mata kanan, memar di permukaan hidung, keluar busa dari hidung dan mulut, lecet di lutut kiri, terdapat robekan di anus/lecet serta lebam mayat di punggung.
” Dari hasil visum awal itu, nantinya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, pemeriksaan mendalam terhadap saksi-saksi, untuk diketahui penyebab kematian” pungkasnya. (ACM_2)