Menu

Mode Gelap
Salah Satu Pelaku Penembakan Advokat Yan Warinussy Diciduk Polisi Tuntut Pembayaran Tukin, Dosen UNIPA Gelar Aksi Damai PGGP Manokwari Cetak Rekor MURI Penulisan Tangan Alkitab Bupati Hermus Pimpin Upacara Persemayaman Alm. Bastian Salabai di Kantor Bupati Manokwari Operasi SAR “Fajar”Korban Hilang di Pantai Sidey Resmi Ditutup

MANOKWARI · 19 Jun 2023 08:26 WIT

2024, Satelit Satria-1 Hadir di Manokwari Jangkau Internet Hingga Pelosok


 2024, Satelit Satria-1 Hadir di Manokwari Jangkau Internet Hingga Pelosok Perbesar

MANOKWARI – Kabupaten Manokwari menjadi salah satu stasiun Bumi Peluncuran Satelit Republik Indonesia (Satria-1) yang diluncurkan,Senin (19/6/2023) bersama 9 Kota lain dalam mendorong transformasi jaringan dalam digitalisasi.

Satelit Satria-1 berlokasi di Desa Anday Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat, yang peluncurannya diikuti secara virtual disaksikan unsur Pemerintah Daerah Manokwari bersama Forkopimda bersama 10 stasiun kota lain yaitu Jakarta, Timika, Jayapura, Kupang, Ambon, Manado, Tarakan, Banjarmasin, Pontianak dan Batam sekitar pukul 07.20 WIT.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun SATRIA-1 yang merupakan satelit multifungsi milik pemerintah. Satelit ini akan menjadi satelit terbesar di Asia dan nomor lima di dunia dari sisi kapasitas, untuk kelas di atas 100 Gbps. 

Kapasitas yang besar ini diperuntukkan untuk mengatasi kesenjangan digital di wilayah-wilayah pelosok terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta lokasi-lokasi pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, TNI dan Polri juga pemerintah daerah di Tanah Air yang tidak dapat diatasi dengan teknologi seperti base transceiver station (BTS), microwave link, dan serat optik. 

Peluncuran Satria-1 dilakukan di landasan peluncuran milik Angkatan Antariksa Amerika Serikat (US Space Force) di Tanjung Canaveral, Florida, dengan perusahaan milik Elon Musk, SpaceX. Satelit Satria-1 akan diluncurkan menuju slot orbit 146 derajat Bujur Timur menggunakan roket Falcon 9 buatan SpaceX.

Selain itu, dengan satelit ini diharapkan terjadi pemerataan akses internet dan komunikasi bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Namun, satelit itu baru efektif beroperasi mulai Januari 2024.

Asisten II Setda Manokwari, Harjanto Ombesapu yang turut menyaksikan peluncuran berharap dari peluncuran Satelit ini, banyak sektor yang terbantu khususnya pendidikan.

“Kita bersyukur bahwa dengan adanya Satelit ini siswa dapat mudah mengakses internet untuk proses belajar. Juga untuk daerah yang terpencil dapat terjangkau”, ungkapnya.

Kabag Ops Polda Papua Barat mewakili Forkopimda Papua Barat menyampaikan agar masyarakat dapat bijak menggunakan internet yang kian berkembang apalagi dengan adanya satelit ini, informasi dan akses internet lebih mudah dijangkau.

“Dengan adanya Satria-1 ini kita harus semakin bijak, jangan sampai kita menjadi tumpul hati nurani dan moralitas, karena makin cepat kita akan menggunakan internet jadi kita harus menjadi masyarakat digital yang benar-benar berbudaya Indonesia”, ujarnya. (ACM_2)

Artikel ini telah dibaca 215 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dandim 1801/Manokwari Dampingi Pangdam XVIII/Kasuari Tinjau Pelaksanaan Program MBG

13 Februari 2025 - 12:14 WIT

Jelang Pelantikan, Bupati dan Wabup Manokwari Terpilih Jalani MCU di RSUP

13 Februari 2025 - 10:36 WIT

Momentum HPN 2025, Pers Diharapkan Semakin Eksis Informasikan Pembangunan di Papua Barat

10 Februari 2025 - 18:19 WIT

Bupati Hermus : Efisiensi Anggaran Juga Akan Berdampak Hingga ke Daerah

10 Februari 2025 - 17:40 WIT

Bupati Manokwari Apresiasi Lomba Kapal Hias HUT PI Yang Digelar Dekranasda

10 Februari 2025 - 17:32 WIT

Nelayan Tuna Manokwari Siapkan Layanan Gratis ke Pulau Mansinam Lewat Pelabuhan Anggrem

3 Februari 2025 - 18:13 WIT

Trending di MANOKWARI