Menu

Mode Gelap
Salah Satu Pelaku Penembakan Advokat Yan Warinussy Diciduk Polisi Tuntut Pembayaran Tukin, Dosen UNIPA Gelar Aksi Damai PGGP Manokwari Cetak Rekor MURI Penulisan Tangan Alkitab Bupati Hermus Pimpin Upacara Persemayaman Alm. Bastian Salabai di Kantor Bupati Manokwari Operasi SAR “Fajar”Korban Hilang di Pantai Sidey Resmi Ditutup

NASIONAL · 21 Agu 2024 15:38 WIT

bp Lanjutkan CCS Tangguh Dengan Tanda Tangani Kerja Sama Lebih Luas Dengan Chubu Studi Potensi Hub & Klaster CCS Internasional


 bp Lanjutkan CCS Tangguh Dengan Tanda Tangani Kerja Sama Lebih Luas Dengan Chubu Studi Potensi Hub & Klaster CCS Internasional Perbesar

JAKARTASetelah berhasil menyelesaikan studi kelayakan CCS Nagoya tahun ini, BP Berau Ltd (“bp”) dan Chubu Electric Power Co., Inc (“Chubu Electric”) kini memperluas kolaborasi mereka untuk menelusuri rantai nilai CCS dari Pelabuhan Nagoya, Jepang, ke lapangan Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat, Indonesia.

Kolaborasi yang lebih luas ini tertuang dalam amendemen nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani hari ini oleh bp, sebagai operator kontrak kerja sama (PSC) Tangguh, dan Chubu Electric. MoU ini mengubah dan memperluas cakupan MoU yang sebelumnya ditandatangani pada September 2023, dan kini mencakup evaluasi optimisasi biaya pada rantai nilai CCS serta model bisnis untuk membuat proyek CCS komersial dari Nagoya, Jepang, ke Tangguh di Indonesia.

Kathy Wu, bp regional president Asia Pasifik, gas and low carbon energy, serta Hiroki Sato, CEO Divisi Bisnis Global di Chubu Electric, menandatangani amendemen MoU hari ini di hotel The St. Regis Jakarta pada hari kedua Pertemuan Tingkat Menteri Asia Zero Emission Community (AZEC).

“Amendemen MoU ini menandai kelanjutan kolaborasi antara Chubu dan bp, bersama para mitra Tangguh. Seiring dengan terlibatnya masyarakat di AZEC dan mencari cara untuk mendukung agenda net zero Asia, kolaborasi ini menunjukkan peran kami dalam memajukan dekarbonisasi di wilayah Asia,” kata Kathy.

“Saya yakin CCUS adalah salah satu elemen penting dalam perjalanan dekarbonisasi. Tanpa diragukan lagi, bp adalah mitra yang sangat diandalkan bagi Chubu. Dengan memanfaatkan kesempatan dari acara bersejarah ini, saya berharap dapat melanjutkan proyek CCUS Pelabuhan Nagoya dengan dukungan dari Pemerintah Indonesia dan Jepang,” tambah Hiroki Sato.

MoU yang lebih luas ini juga mencakup identifikasi persyaratan hukum untuk hub dan klaster berskala besar, serta model bisnis yang memungkinkan — termasuk insentif dan model pendanaan yang dibutuhkan untuk mewujudkan proyek CCS komersial. MoU ini juga mencakup optimisasi infrastruktur darat, pencairan dan pengiriman CO2 berskala besar, pengadaan, serta pengoperasian kapal-kapal CO2.

bp dan Chubu Electric menargetkan emisi net zero CO2 dari kegiatan operasi mereka pada tahun 2050.Pelabuhan Nagoya adalah pelabuhan terbesar di Jepang berdasarkan volume kargo, menyumbang 3% dari total emisi CO2 di Jepan. Pelabuhan ini telah menetapkan target untuk mengurangi emisinya sebesar 46% pada tahun fiskal 2030 dibandingkan dengan tahun fiskal 2013.(rls)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

BPK RI Tunjukan Tata Kelola Pendanaan Iklim Indonesia di Forum Konferensi PBB

1 Desember 2024 - 17:20 WIT

bp Kembali Buka Akses Bagi Generasi Muda Papua Melalui Program AFS Global STEM Innovators

20 November 2024 - 11:09 WIT

Buka MTQ Nasional Ke-30 di Samarinda, Ini Pesan Presiden Jokowi

10 September 2024 - 09:40 WIT

Peringati Hari Pengayoman, Menkumham Tekankan Pentingnya Kesadaran Hukum di Masyarakat

19 Agustus 2024 - 15:35 WIT

BP Tingkatkan Kompetensi CCUS dan CCS di Indonesia

31 Juli 2024 - 18:26 WIT

Jaksa Agung Lantik Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat

4 Juli 2024 - 19:24 WIT

Trending di NASIONAL