Menu

Mode Gelap
Pasca Bentrok TNI-Polri Di Sorong, Kapolda PB Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Informasi Hoax Arus Mudik Hingga H-2 Lebaran, Tercatat 5.766 Orang Berangkat Dari Bandara Rendani BPOM Manokwari Temukan Takjil Mengandung Bahan Berbahaya Kejati Papua Barat Tangkap 5 Nelayan DPO Atas Kasus Tindak Pidana Perikanan Pertamina Manokwari Tambah Alokasi BBM 15-20 %, Jamin Stok Aman Saat Lebaran

MANOKWARI · 9 Mei 2022 18:13 WIT

Bupati Hermus : Masyarakat Toraja Perkaya Peradaban di Manokwari


 Bupati Hermus :  Masyarakat Toraja Perkaya Peradaban di Manokwari Perbesar

MANOKWARI – Melantik Pengurus Ikatan Kerukunan Toraja di Kabupaten Manokwari sekaligus meresmikan Tongkonan dan Rumah Kaki Seribu di Kampung Soribo, Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan bahwa masyarakat Toraja semakin memperkaya peradaban dan budaya di Tanah Papua khususnya Manokwari. 

Dirinya menyampaikan masyarakat Toraja melanjutkan pembangunan peradaban di Tanah Papua.

“Dari Sabang sampai Merauke, untuk melanjutkan pembangunan peradaban di tanah Papua, Masyarakat Toraja di panggil ke tanah Papua untuk mendapatkan berkat dan diberikan oleh Tuhan di tanah Papua. Karena itu maka tidak secara kebetulan masyarakat Toraja ada di tanah Papua.”,ujarnya saat menyampaikan sambutan, Senin(9/5/2022).

Dengan keberadaan masyarakat Toraja yang bersatu dalam wadah organisasi Ikatan Keluarga Toraja (IKT) mewujudkan rancangan dan kesuksesan dalam pembangunan di Manokwari.

“Keberadaan masyarakat Toraja di Kabupaten Manokwari berdampak kepada 2 hal, yaitu rancangan dan kesuksesan pembangunan di Manokwari. Untuk itu masyarakat Toraja mempersatukan diri dalam sebuah wadah organisasi yaitu Ikatan Keluarga Toraja”, tambahnya.

Apresiasi juga diberikan olehnya atas upaya dalam melestarikan adat dan budaya Toraja juga menunjukan kebersamaan masyarakat Toraja di tanah Papua.

“Sebagai upaya untuk menghormati eksistensi dan keberadaan masyarakat Toraja di tanah Papua dan Manokwari, masyarakat Toraja membangun Tongkonan bersama-sama dengan Rumah Kaki Seribu yang berarti dimana bumi di pijak di situ langit di junjung”,ucapnya.

Setiap suku dan budaya Papua baik Nusantara yang sama-sama hidup di tanah Papua harus mampu menjaga dan melestarikan budayanya yang merupakan harga diri suku.

“Bangsa dan Negara kita adalah bangsa yang besar dilihat dari kepemilikan kebudayaan, keanekaragaman suku budaya sebagai anugerah dan ciptaan Tuhan yang terbesar yang telah diberikan dan harus dilestarikan untuk membangun harga diri, martabat dan jati diri Bangsa ini, terkhusus membangun martabat suku masing-masing”, tandasnya. (ACM_2)

Artikel ini telah dibaca 321 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bupati Manokwari Serahkan Bansos dan PKH Tahap II Kepada 15.770 KPM

17 April 2024 - 11:20 WIT

Libur Lebaran Usai, Bupati Manokwari : ASN Jangan Tambah Libur

15 April 2024 - 16:53 WIT

Bupati Manokwari Buka Festival Tamborin “Power Of Love” Diikuti 11 Team Gereja

15 April 2024 - 11:49 WIT

Tuntaskan Safari Ramadhan Selama 28 Hari, Bupati Manokwari Ucapkan Terimakasih

8 April 2024 - 21:01 WIT

Arus Mudik Hingga H-2 Lebaran, Tercatat 5.766 Orang Berangkat Dari Bandara Rendani

8 April 2024 - 20:48 WIT

Polresta Manokwari Kerahkan 90 Personil Amankan Pelaksanaan Sholat Idul Fitri

8 April 2024 - 11:51 WIT

Trending di MANOKWARI