Menu

Mode Gelap
Kapolda Papua Barat Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas di Manokwari 2 Terduga Pelaku Curat Pkm Sanggeng Diringkus Tim Tekab Polresta Manokwari Polres Pegaf Kerahkan Personil Gabungan Bantu Pencarian Korban Longsor Catubouw Longsor di Catubow, 1 Orang MD dan Belasan Orang Masih Dalam Pencarian Hari Pertama Pencarian Iptu Tomi Marbun Sempat Terkendala Cuaca

DERAP NUSANTARA · 15 Des 2022 15:19 WIT

DPR Papua Barat Tetapkan RAPBD Induk Tahun 2023


 DPR Papua Barat Tetapkan RAPBD Induk Tahun 2023 Perbesar

Manokwari, 15/12 (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2023 dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor di Manokwari, Rabu (14/12).

Postur anggaran pada RAPBD Provinsi Barat Tahun 2023 ialah Rp7,64 triliun, sedangkan belanja sebesar Rp8,22 triliun, dan pembiayaan sebanyak Rp630 miliar. Wonggor berharap Pemprov Papua Barat segera membawa dokumen tersebut untuk berkonsultesi ke Kementerian Dalam Negeri.

“Kami harapkan Januari 2023 sudah ada pembagian DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), sehingga pada Februari kegiatan bisa mulai berjalan. Jangan sampai ada yang terlambat lagi,” kata Wonggor.

Dia juga berharap dengan kepemimpinan Paulus Waterpauw, Pemprov Papua Barat bisa memacu kinerja anggaran serta memastikan pelaksanaannya tepat waktu. “Kalau kita tidak cepat membelanjakan, maka bisa dipastikan akan menumpuk di akhir tahun; dan hal tersebut proses penyerapan anggaran tidak berjalan dengan maksimal,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Dance Sangkek, usai pengesahan APBD Induk Tahun 2023, mengatakan pihaknya akan segera ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan Kemendagri. “Saya rasa penetapan APBD Papua Barat belum terlambat. Kami pastikan DPA bisa kami serahkan pada awal tahun 2023,” kata Sangkek.

Kerangka rancangan APBD Papua Barat Tahun 2023 berpedoman pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Papua Barat periode 2023-2026, yang difokuskan pada percepatan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul.

Rancangan APBD itu didukung pula dengan infrastruktur dasar dan konektifitas wilayah, serta lingkungan hidup lestari, yang di dalamnya terkandung nilai-nilai pembangunan berkelanjutan dalam koridor otonomi khusus (otsus).

 

Oleh : Tri Adi Santoso
Editor : Fransiska Ninditya

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Rapat Paripurna DPR Papua Barat Bahas Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

27 September 2025 - 06:28 WIT

Gubernur Papua Barat Resmikan Sistem Informasi Manajemen (Samaria) Tahun 2025

25 September 2025 - 17:08 WIT

Papua Barat Tetapkan Formasi 1.002 Honorer Final, Batas Akhir 1 Oktober 2025

23 September 2025 - 07:11 WIT

Ari Amstrong : Wartawan Sulit Akses Informasi Kegiatan Pemprov Papua Barat, Ada Apa ?

16 September 2025 - 19:19 WIT

Gemar Papeda – Agama Untuk Kesejahteraan Umat

13 September 2025 - 19:20 WIT

Syors Alberth Ortisanz Marani : Saya Tersinggung Dibilang Duduk Manis Tidak Kerja

13 September 2025 - 17:02 WIT

Trending di PAPUA BARAT