Menu

Mode Gelap
Ketua DPD Demokrat Papua Barat Optimis Raih 1 Kursi DPR RI dan 1 Fraksi Di Daerah Enam Negara Ikuti Event Surfing WSL Pro 2023 Di Pantai Petrus Kafiar Manokwari Pemda Manokwari Beri Bantuan Stimulan Rp. 667 Juta Kepada Korban Bencana Di Tahun 2022-2023 Bupati Hermus Pimpin Upacara HUT Korpri ke-52, Usung Tema “Korprikan Indonesia” Kampanye Dimulai, Parpol Diminta Patuhi Aturan Berkampanye

MANOKWARI · 25 Apr 2022 21:40 WIT

Manokwari Sumbang 56% Kasus Malaria, Kader Kesehatan Diminta Tingkatkan Edukasi Masyarakat


 Manokwari Sumbang  56% Kasus Malaria, Kader Kesehatan Diminta Tingkatkan Edukasi Masyarakat Perbesar

MANOKWARI – Dari 7.628 kasus malaria di Papua Barat tahun 2021, Kabupaten Manokwari merupakan yang paling banyak memberikan kontribusi sebanyak 4.169 (56%) kasus. Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan pemerintah harus lebih maksimal dalam upaya eliminasi malaria di Manokwari.

“Upaya Pemerintah bersama masyarakat walaupun kita sudah berupaya untuk memerangi kasus malaria di Manokwari tetapi hasilnya belum maksimal. Pemerintah Manokwari berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Manokwari, Kualitas Pelayanan dalam upaya mengeliminasi kasus Malaria di Manokwari”, ujarnya usai launching Gerakan Percepatan Malaria (Gemari), Senin (25/4/2022).

Peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) sekaligus mencanangkan Gerakan Percepatan Eliminasi Malaria (GEMARI) di Manokwari sebagai komitmen pemerintah daerah Manokwari, bahwasanya Eliminasi menjadi sangat penting. Pemerintah Manokwari juga akan membuat strategi dalam penurunan angka malaria.

“Strategi pokok yang akan di lakukan kedepannya yaitu dengan memperkuat regulasi yang sudah kita kelurkan. Kelembagaan kita pastikan Dinas Kesehatan sebagai organisasi induk untuk penanganan masalah malaria di Manokwari bisa maksimal, bersama unit-unit layanan yang ada di tingkat lapangan harus di perkuat, begitu pula dengan sumber daya manusia”, tambahnya.

Dalam upayanya, Hermus menyebutkan bahwa pentingnya fasilitas dan SDM dapat mendukung Gerakan ini. Dirinya berharap malaria dapat menjadi muatan lokal di kurikulum sekolah agar siswa siswi mengenal dan mengetahui tentang penularan malaria.

“Kita pastikan soal fasilitas pelayanan kesehatan dan penyediaan obat secara berkala untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat, menjadi hal yang penting. Edukasi kepada masyarakat bisa dilakukan langsung kepada masyarakat melalui kader kesehatan maupun di persekolahan.” (ACM_2)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bupati Hermus Indou Harap Penyusunan RDTR Manokwari Kurangi Kesenjangan Sosial

30 November 2023 - 17:35 WIT

DPRD Sepakati Ranperda Kabupaten Manokwari Dengan Nilai 1,476 Triliun

30 November 2023 - 07:02 WIT

Pemda Manokwari Beri Bantuan Stimulan Rp. 667 Juta Kepada Korban Bencana Di Tahun 2022-2023

29 November 2023 - 14:42 WIT

Bupati Hermus Pimpin Upacara HUT Korpri ke-52, Usung Tema “Korprikan Indonesia”

29 November 2023 - 14:22 WIT

Bupati Hermus Apresiasi Pelaksanaan Lomba Bagi Guru Paud dan TK, Peringati Hari Guru Nasional

28 November 2023 - 15:02 WIT

Kapolresta Manokwari Kukuhkan Kasat Reskrim dan Lantik 6 PJU

27 November 2023 - 09:50 WIT

Trending di MANOKWARI