Menu

Mode Gelap
Pertamina Manokwari Tambah Alokasi BBM 15-20 %, Jamin Stok Aman Saat Lebaran BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Papua Barat dan PBD Terjadi Agustus-Oktober 2024 Ditresnarkoba Polda Papua Barat Musnahkan Ganja Sebanyak 963,626 Gram Dekranasda Manokwari Dan Papua Youth Creative Hub Kolaborasi Buka Pasar Ramadhan Lagi, Kejati Tetapkan Bendahara Disnakertrans PB Jadi Tersangka Tipikor TPP PNS

EKONOMI & BISNIS · 6 Des 2022 14:26 WIT

Pasar Sementara Wosi Diresmikan, Bupati Hermus Larang Pedagang Jual BBM


 Pasar Sementara Wosi Diresmikan, Bupati Hermus Larang Pedagang Jual BBM Perbesar

MANOKWARI–  Setelah 6 bulan pasca terbakar  pada Mei lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari meresmikan pasar sementara Wosi, Selasa (6/12/2022). Bupati Manokwari mengingatkan agar pedagang tertib dalam berdagang terutama melarang untuk tidak menjual BBM di area pasar darurat.

Bupati Manokwari Hermus Indou saat meresmikan pasar darurat Wosi menghimbau kepada seluruh pedagang agar tertib dalam berjualan nantinya setelah pembagian los. Dirinya juga melarang ada pedagang yang menjaul minyak tanah maupun BBM di area pasar, menghindari kejadian yang sama tidak terulang lagi.


“Setelah pasar sementara diresmikan, para pedagang diharapkan tertib terhadap aturan. Tidak menjual BBM di lingkungan pasar serta setiap pedagang dapat mengelola sampah”, ujar Hermus.

Bupati juga menambahkan bahwa pembagian los akan dilakukan dalam waktu kedepan dan akan mengutamakan pedaganag yang tempat jualannya terbakar pada Mei lalu.

“Pembagian los di pasar ini akan dilakukan oleh Dinas perdagangan, yang akan diprioritaskan kepada pedagang terdampak kebakaran. Satu minggu sejak diresmikan, Dinas perdagangan sudah dapat membagi lapak pasar kepada para pedagang terdampak kebakaran”, tambahnya.

Dalam laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari Tajudin, menjelaskan bahwa pada awal pengerjaan dilakukan penimbunan hingga memakan biaya sebesar Rp.1.180.654.000, yang dikerjakan oleh PT. Sasana Karya, lalu di lanjutkan dengan pembangunan konstruksi pasar.


Kebutuhan anggaran pengerjaan konstruksi pasar tersebut senilai Rp 13.819.349.000. Total anggaran pembangunan pasar sementara Wosi sebesar Rp.15.000.003.000 dengan massa pengerjaan selama enam bulan.

“Itu diluar timbunan. Angka ini kami sampaikan estimasi karena dalam kondisi bencana setelah selesai pekerjaan baru diaudit oleh tim audit. Bisa jadi berkurang bisa jadi bertambah sedikit,” kata Tajudin. (ACM_2)

Artikel ini telah dibaca 167 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Banjir Di Beberapa Titik, Pemkab Manokwari Akan Perbaiki Drainase Dan Peningkatan Talud

19 Maret 2024 - 20:32 WIT

Dekranasda Manokwari Dan Papua Youth Creative Hub Kolaborasi Buka Pasar Ramadhan

19 Maret 2024 - 19:37 WIT

Rangkaian HKG Ke -52, TP PKK Manokwari Tanam 1.000 Bibit Cabai Di Aimasi

19 Maret 2024 - 12:12 WIT

Safari Ramadhan, Bupati Manokwari Sambangi Umat Muslim di SP 10

15 Maret 2024 - 20:06 WIT

Pemda Manokwari Teken NPHD Pengamanan Pilkada Dengan Pihak Keamanan

15 Maret 2024 - 10:11 WIT

Tim Safari Ramadan Kunjungi Kerukunan Fakfak, Kaimana, Bintuni dan Babo di Manokwari

14 Maret 2024 - 20:00 WIT

Trending di MANOKWARI