MANOKWARI – Sekelompok warga dari keluarga (M) melakukan pemalangan jalan dan pengeledahan kios yang berisi miras di jalan trans Manokwari-Sorong tepatnya SP 3 Distrik Prafi, Selasa (14/11/2023) pagi sekitar pukul 07.00 WIT.
Aksi tersebut dilakukan lantaran tak terima anak mereka meninggal akibat pesta minuman keras yang diduga dibeli dari kios tersebut.
Dari video yang beredar terlihat sekelompok warga membongkar salah satu kios di pinggir jalan yang berisi minuman beralkohol berbagai merk, dan menghamburkan di jalanan. Hal tersebut menjadi perhatian masyarakat dan penguna jalan tersebut.
Kapolsek Prafi Iptu Irenius Hutauruk yang dikonfirmasi melalui telepon menjelaskan bahwa informasi pembongkaran satu kios dan pemalangan di jalur SP 3 dilakukan oleh satu keluarga.
Saat diusut diketahui pemalangan dilakukan lantaran keluarga tidak terima anaknya meninggal dunia usai pesta minuman keras.
“Keluarga ngamuk dan bongkar kios, penyebabnya anaknya meninggal karena sebelumnya minum-minum dengan temannya”, terang Kapolsek Prafi.
Setelah dilakukan pengecekan disampaikan bahwa korban yang masih berusia 17 tahun ini, mengkonsumsi minuman lokal, tetapi tidak membeli dari kios tersebut.
“TIdak diketahui beli minuman dimana, tapi bukan di kios itu. Mereka minum cap tikus dan minum di malam hari. Yang jelas itu bukan minuman botol tapi minuman lokal”, jelasnya.
Dikatakannya bahwa pemilik kios tersebut sudah tidak berada di kios saat dilakukan pembongkaran oleh sekelompok warga.
Pemalangan yang dilakukan sejak pukul 7 pagi ini kemudian berhasil dibuka dan dilakukan pembersihan oleh aparat dan masyarakat sehinhga aktivitas lalu lintas bisa kembali normal.
“Saat ini kami fokus untuk mencari teman-teman yang minum dengan korban. Situasi sudah aman dan kami tetap mencari teman-temannya yang minum untuk mengetahui kejadian tersebut”, pungkas Kapolsek. (ACM_2)