MANOKWARI – KPU Manokwari telah melakukan perekrutan relawan demokrasi (Relasi) guna meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. Program ini melibatkan peran serta masyarakat luas dimana mereka ditempatkan sebagai pelopor (pioneer) demokrasi bagi komunitasnya.
Hal itu dikatakan Komisioner KPU Manokwari yang juga Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Ronny Frans Wanggai kepada wartawan, Senin ( 7/10/2024).
Dikatanya Ronny pendaftaran relawan demokrasi telah dibuka mulai tanggal 1-3 Oktober 2024 dan dilanjutnya dengan penelitian adminitrasi pada tanggal 4 Oktober dimana sebanyak 30 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Selanjutnya 30 orang tersebut mengikuti tahap seleksi wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober. Dari seleksi wawancara yang merupakan seleksi akhir, 20 orang dinyatakan lolos kemudian dibagi dalam 5 segmen yaitu segmen komunitas, marginal, perempuan, agama dan warga internet.
“ Hari ini mereka yang sudah dinyatakan lolos, akan ditetapkan dan selanjutnya mengikuti bimtek atau kami beri pelatihan agar waktu berjalan ini mereka sudah membantu kami dalam sosialisasi tahapan pilkada,” ujarnya.
Lanjut, Ronny menjelaskan nantinya relawan demokrasi memiliki tugas melakukan sosialisasi individu maupun menyiapkan warga dan tempat untuk KPU bersosialisasi setiap minggunya selama 2 bulan masa kerja mereka. Relasi akan mengajak masyarakat untuk memilih di tanggal 27 November, mengajak masyarakat untuk tidak golput, cek daftar pemilih tetap (DPT) online, kemudian mengenalkan kandidat pasangan calon dan mengenalkan visi misi pasangan calon.
“ Nantinya setelah ditetapkan pada hari ini tanggal 7 Oktober, mereka akan turun sosialisasi sampai tanggal 7 Desember karena perhitungan masa kerjanya 2 bulan. Setiap minggunya minimal 3 kali mereka lakukan sosialisasi di masyarakat,” tutupnya. (ACM)