Menu

Mode Gelap
Polres Pegaf Kerahkan Personil Gabungan Bantu Pencarian Korban Longsor Catubouw Longsor di Catubow, 1 Orang MD dan Belasan Orang Masih Dalam Pencarian Hari Pertama Pencarian Iptu Tomi Marbun Sempat Terkendala Cuaca Kapolda Papua Barat Pimpin Apel Operasi Pencarian Kembali Iptu Tomi Marbun 11 Rumdis Kodim 1801/Manokwari Habis Dilalap Si Jago Merah

POLITIK · 3 Okt 2024 14:06 WIT

Gelar Sosialisasi, Bawaslu Manokwari Ingatkan Netralitas ASN


 Gelar Sosialisasi, Bawaslu Manokwari Ingatkan Netralitas ASN Perbesar

MANOKWARI – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari menggelar Sosialisasi Netralitas ASN dan Deklarasi Kampanye Damai  tahun 2024, Kamis (3/10/2024). Sosialisi diikuti peserta sebanyak 75 orang yang terdiri dari kedua tim paslon, Forkopimda, OPD terkait, TNI-Polri, PWI Papua Barat, LPP RRI Manokwari serta jajaran Bawaslu Manokwari.

Ketua Bawaslu Manokwari Samsudin Renuat dalam sambutannya mengatakan kegiatan sosisialisasi netralitas ASN sangat penting dilakukan karena dalam fungsi pengawasan, Bawaslu diatur dalam Perbawalu 6 tahun 2024 tentang pengawasan pemilihan kepala daerah.Terkait netralitas ASN menjadi sangat penting karena menuju pilkada sangat besar potensi keterlibatan ASN yang berpartisipasi karena adanya kepentingan-kepentingan oknum ASN tersebu.

“ Biasanya oknum-oknum ASN ini merasa dekat dengan Paslon sehingga ada upaya-upaya mendukung yang kemudian nantinya bisa mendapat jabatan atau keuntungan dari Paslon saat terpilih. Hal ini yang dapat mencederai moralitas ASN” ujar Samsudin

Untuk itu, Bawaslu melakukan upaya preventif/pencegahan dengan melakukan sosialisasi yang menghadirkan Bawaslu Provinsi, Kanreg BKN Papua Barat dan juga Inspektorat Manokwari untuk memberikan pemahaman agar dapat  meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh ASN sehingga dapat menciptakan pilkada yang sehat.

“ ASN memang diberikan ruang dalam demokrasi untuk memilih, tetapi tidak boleh berafiliasi dan memberikan dukungan kepada salah satu paslon sesuai aturan perundang-undangan dan peraturan Presiden yang mengikat bahwa ASN harus netral,” terang Samsudin.

Sebelumnya Ketua Panitia Sosialisasi, Bernard Menanti dalam laporanya mengatakan Sosialisasi Netralitas ASN dan Deklarasi Kampanye Damai dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan pandangann yang sama terkait regulasi yang menjadi acuan dalam rangka mendukung kinerja Bawasalu Manokwari dalam melakukan pengawasan pemilihan kepala daerah.

“ Melalui kegiatan tersebut diharapkan adanya koordinasi dan komitmen bersama dan sebagai acuan dalam meminimalisir penyalahgunaan kewenanangan dan fasilitas negara bagi ASN dan pelaksanan pemilihan serta komitmen Bawaslu dalam menciptakan pilkada yang damai,” harap Benard.

Dalam sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari Bawaslu Papua Barat, BKN Kanreg Papua Barat, dan Inspektorat Manokwari. (ACM)

 

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Usai Sampaikan Jawaban di MK, KPU Manokwari Tunggu Hasil Putusan Dismissal

31 Januari 2025 - 19:38 WIT

Resmi Ditetapkan KPU Sebagai Pemenang Pilkada PB, Pasangan DOAMU Ucapkan Terima Kasih

10 Januari 2025 - 12:52 WIT

KPU Tetapkan Pasangan DOAMU Sebagai Gubernur dan Wagub Papua Barat

9 Januari 2025 - 19:31 WIT

Hasil Rekapitulasi KPU Manokwari, HERO Menang Dengan Total 54.987 Suara

7 Desember 2024 - 06:59 WIT

Pilkada Manokwari Diharapkan Lahirkan Pemimpin Amanah

27 November 2024 - 15:50 WIT

Semangat Demokrasi Warnai Pilkada Di Lapas Perempuan Manokwari

27 November 2024 - 14:21 WIT

Trending di POLITIK