MANOKWARI – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Manokwari menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Daerah serta mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Serentak 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari. Acara ini berlangsung di Sasana Karya, Kantor Bupati Manokwari, Selasa (25/3/2025).
Ketua KPU Kabupaten Manokwari, Christine Rumkabu dalam laporannya menyampaikan bahwa total dana hibah yang diterima dari Pemda Manokwari sebesar Rp 41.123.218.128, yang dicairkan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp20 miliar dan tahap kedua sebesar Rp21.123.218.128. Dari total dana tersebut, sebanyak Rp 27.821.774.560 digunakan untuk membiayai seluruh tahapan Pilkada 2024 hingga 28 Februari 2025.
“Pada 21 Maret 2025, kami telah mentransfer sisa dana hibah sebesar Rp13 miliar. KPU Manokwari juga menyisakan anggaran sebesar Rp 301.443.662 yang akan menunjang proses penyelesaian hingga batas akhir pengembalian pada 6 Mei 2025,” jelas Christin.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengapresiasi kerja KPU Manokwari yang dinilai sukses dalam tiga aspek, yakni penyelenggaraan Pilkada, akuntabilitas dan administrasi, serta penetapan pemenang yang objektif. Hermus juga menyoroti keberhasilan KPU dalam melaksanakan efisiensi anggaran, sejalan dengan kebijakan nasional.
“Saya melihat KPU Manokwari sudah lebih dulu menerapkan kebijakan efisiensi. Belanja KPU disasar tepat guna pada program yang produktif, sehingga mampu menyisakan anggaran sekitar Rp13 miliar dari Rp41 miliar lebih yang dialokasikan,” ujar Hermus.
Lebih lanjut, Bupati menilai keberhasilan ini menjadi teladan dalam pengelolaan keuangan daerah. “KPU membelanjakan dana berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Ini menjadi contoh bahwa jika ada uang yang tidak terpakai, lebih baik dikembalikan agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
Hermus juga mengapresiasi sinergi semua pihak yang mendukung kesuksesan Pilkada, termasuk jajaran Forkopimda, Bawaslu, dan aparat keamanan. Ia menegaskan bahwa dana yang dikembalikan KPU akan dibahas lebih lanjut agar dapat dialokasikan untuk program yang bermanfaat bagi masyarakat Manokwari, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Penyerahan laporan ini menandai bahwa KPU Manokwari telah bekerja tuntas berdasarkan manajemen yang baik, mulai dari perencanaan hingga pelaporan. Ke depan, mari kita terus menjaga transparansi dan akuntabilitas demi kemajuan Manokwari tercinta,” tutup Hermus. (ACM_3)