Menu

Mode Gelap
Ketua DPD Demokrat Papua Barat Optimis Raih 1 Kursi DPR RI dan 1 Fraksi Di Daerah Enam Negara Ikuti Event Surfing WSL Pro 2023 Di Pantai Petrus Kafiar Manokwari Pemda Manokwari Beri Bantuan Stimulan Rp. 667 Juta Kepada Korban Bencana Di Tahun 2022-2023 Bupati Hermus Pimpin Upacara HUT Korpri ke-52, Usung Tema “Korprikan Indonesia” Kampanye Dimulai, Parpol Diminta Patuhi Aturan Berkampanye

HUKUM & KRIMINAL · 17 Jul 2023 17:51 WIT

Puluhan IRT Di Manokwari Jadi Korban Penipuan Arisan Bodong, Ratusan Juta Raib Digondol Pelaku


 Puluhan IRT Di Manokwari Jadi Korban Penipuan Arisan Bodong, Ratusan Juta Raib Digondol Pelaku Perbesar

MANOKWARI – Puluhan ibu rumah tangga di Manokwari menjadi korban penipuan berkedok arisan online, dengan kerugian yang mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah perorangnya.

Usai viral, unggahan di salah satu media sosial Facebook korban dibanjiri tanggapan dari korban lain, yang mengalami hal serupa yaitu penipuan berkedok arisan online dari akun Facebook ‘Dapur Ummu Azzahra’ dengan owner berinisial RA (26).

Para korban yang kebanyakan merupakan ibu rumah tangga, melaporkan hal tersebut di SPKT Polda Papua Barat dengan nomor surat LP/B/153/VII/2023/SPKT/POLDA PAPUA BARAT, per tanggal 9 Juli 2023 lalu oleh salah seorang korban Andi Khusnul Qhatimah bersama 5 korban lainnya.

Di sudut kanan merupakan foto KTP Pelaku.

Andi Khusnul Qhatimah mengaku bahwa dirinya ikut bergabung sejak bulan Februari dan kenal dengan pelaku dari sosial media, juga sempat membantu mencarikan rumah kos untuk pelaku.

“Awal kenal pelaku dari Facebook karena jual makanan dan saya sering beli, lalu pelaku buka arisan mulai dari arisan bernilai 100 ribu hingga 20 juta”, ujarnya.

Banyak korban yang yakin dengan arisan bodong ini dikarenakan pelaku berpenampilan baik dan bergaul dengan orang ternama di Manokwari, juga nilai arisan yang besar bahkan berlipat ganda.

Lama kelamaan, pelaku sudah mulai jarang merespon chat dalam grup arisan, dan tidak aktif di sosial media lain. Setelah ditelusuri dirinya mengatakan bahwa pelaku sudah tidak berada di Manokwari.

“Beberapa bulan lalu saya merasa janggal karena media sosial pelaku tidak aktif dan pas di periksa rumah pelaku sudah tidak ada barang apa-apa. Kami dapat informasi pelaku bersama keluarganya sudah keluar dari Manokwari menuju Surabaya”, beber korban.

Beberapa korban arisan bodong online yang hadir saat menggelar jumpa pers,Senin(17/7/2023)

Korban dari arisan bodong ini lebih dari 40 orang yang mengaku mengalami hal yang sama tidak hanya di Manokwari bahkan di Kabupaten Manokwari Selatan, dengan kerugian yang bervariasi hingga ratusan juta rupiah. Korban Andi Khusnul Qhatimah sendiri mengaku bahwa dirinya mengalami kerugian hingga Rp 15 juta.

“Sebelumnya ada korban yang namanya sudah naik, namun pembayarannya tidak full sesuai perjanjian. Bahkan ada yang tidak diberikan”, jelasnya lagi.

Para korban juga sudah dimintai barang bukti mulai dari bukti transferan ke rekening pribadi pelaku dan bukti chat, untuk selanjutnya dapat didalami kepolisian.

Para korban berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelaku secepatnya, dan pelakj dapat diberikan hukuman yang berat. (ACM_2)

Artikel ini telah dibaca 1.734 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kapolresta Manokwari : Pembongkaran Kios Di Prafi Akibat Salah Paham

15 November 2023 - 18:42 WIT

Satnarkoba Polresta Manokwari Gagalkan Peredaran Sabu 1,6 Ons, Diedarkan Hingga Area Tambang

15 November 2023 - 17:10 WIT

Polresta Manokwari Amankan Satu DPO Perakit Senjata Ilegal dan Sita 8 Senpi

15 November 2023 - 16:11 WIT

Sekelompok Warga Palang Jalan dan Bongkar Kios Penjual Miras Di SP 3

14 November 2023 - 11:27 WIT

Tim Tabur Kejagung dan Kejati PB Tangkap Tersangka Tipikor Pelabuhan Yarmatum

27 Oktober 2023 - 15:39 WIT

12 Pucuk Senjata Api Rakitan Berhasil Diamankan Polresta Manokwari

23 Oktober 2023 - 14:43 WIT

Trending di HUKUM & KRIMINAL