MANOKWARI – Aksi balapan liar yang kerap kali digelar di Jalan Trikora Wosi Manokwari pada malam hari, kini menelan korban jiwa. Hal itu diungkapkan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Manokwari Ipda Imanuel Arwam dalam press rilisnya,Sabtu (11/3/2023).
Dalam keterangannya, Arwam menjelaskan bahwa pada hari Jumat (10/3/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIT, beberapa kelompok pemuda menggelar aksi balap liar di jalan Trikora Wosi tepatnya depan gereja GPKI Wosi.

Anggota Satlantas Polresta Manokwari saat mengelar olah TKP di Jalan Trikora Wosi, Sabtu (11/3/2023).
Kelompok pembalap liar ini melakukan aksinya dengan cara melajukan kendaraan roda 2 dengan kecepatan tinggi dan berputar-putar di areal tersebut. Selang beberapa saat, salah satu dari pengendara hilang kendali dan saling menabrak, kemudian berbenturan dengan pembatas jalan, tiang lampu juga pohon hias dan terseret sejauh 97 meter.
Akibat dari beberapa benturan, korban berinisial (HA) yang berusia 17 tahun yang masih berstatus pelajar SMA ini tewas seketika di TKP. Sedangkan lawan tabrak dari pada korban juga mengalami luka berat dan kini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit.
Atas peristiwa itu, Korban (HA) mengalami kerugian materil sebesar Rp.5.000.000.
” Kendaraan yang di tahan hanya 2 kendaraan yang saling bertabrakan yaitu kendaraan R2, fino warna putih biru milik korban tanpa TNKB, sedangkan lawan tabrak motor PCX dengan TNKB PB 2220 MY” terangnya.
Diakui Arwam, sebelumnya insiden kecelakaan balap liar juga terjadi 2 minggu lalu di Sowi Gunung dan menyebabkan pengendara yang berstatus pelajar SMA meninggal dunia. (Rls/ACM_2)