MANOKWARI – Melalui momentum peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriyah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Manokwari Baharuddin Sabollah mengajak seluruh umat Islam agar menjadi pribadi yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
” Kita perlu memaknai muharam ini, apa itu muharam ? Adalah perubahan dari yang tidak baik menjadi baik, perubahan dari sifat yang buruk menjadi sifat yang baik,”ujar Sabolah.
Ketua MUI Manokwari ini menekankan agar upaya perubahan sikap dan perilaku lebih baik harus menjadi prioritas yang dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam di tahun baru ini. Sebab menurutnya, hal itu belum terlihat dalam kehidupan sosial umat Islam.
“ Saya melihat bahwa hubungan baik hanya terjadi saat acara perayaan hari besar Islam, tetapi di luar acara terkadang tidak terlihat. Itu yang tidak kita harapkan.” Imbuhnya.
Oleh sebab itu merespon tema yang diambil oleh PHBI dalam peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah yaitu “ Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1446 H Kita Tingkatkan Kebersamaan dan Kepedulian Terhadap Sesama”, diharapkan dapat menjadi dorongan dan sentuhan bagi seluruh umat tentang pentingnya persatuan dan kesatuan di dalam membangun daerah ini.
Sabolah mencontohkan dalam acara peringatan tahun baru islam, yang membawakan amanat dari Kemenag berasal dari agama Katolik, tentu menggambarkan bahwa umat Islam menerima siapapun, begitupun sebaliknya, Ia pun juga pernah diundang dalam acara Katolik. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan antar umat beragama sudah menujukkan kearah yang lebih baik.
Untuk itu, melalui momentum tahun baru hijriyah, Ketua MUI Kabupaten Manokwari ini berpesan agar umat islam dapat menghargai sesama dan menjaga toleransi antar umat beragama, sebab manusia hidup di dunia ini tidak dapat hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan orang lain.
“ Bahwa manusia tidak akan mampu hidup tanpa bantuan orang lain, sehingga mari kita hargai sesama,” tukasnya.(ACM)