MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou menghadiri dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung PAUD dan Sekolah Minggu Jemaat GKI Efrata Wosi pada Selasa (25/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Hermus mengapresiasi upaya GKI di Tanah Papua, khususnya GKI Klasis Manokwari, PHMJ, serta Jemaat Efrata Wosi yang berinisiatif menghadirkan lembaga pendidikan bagi anak-anak usia dini di wilayah tersebut.
Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan PAUD ini merupakan bukti nyata bahwa tugas pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan peran aktif berbagai pihak, termasuk institusi keagamaan dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya setiap individu berperan sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek yang hanya bergantung pada belas kasihan pihak lain.
“Lebih baik menjadi subjek pembangunan daripada menjadi objek. Jika kita hanya menjadi objek, maka kita akan terus berada dalam keterbatasan dan ketergantungan. Saya percaya bahwa PHMJ, jemaat, dan seluruh masyarakat Manokwari adalah subjek pembangunan yang aktif,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan akses pendidikan anak usia dini di Manokwari yang masih terbatas. Menurutnya, masih banyak anak yang belum mendapatkan kesempatan belajar di PAUD karena minimnya jumlah lembaga pendidikan yang representatif. Oleh karena itu, pembangunan PAUD ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak agar tidak hanya tinggal di rumah, tetapi memperoleh kesempatan belajar yang sama.
Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga di daerah pedalaman. Pembangunan PAUD oleh Jemaat GKI Efrata Wosi ini dinilai sebagai langkah konkret dalam menjawab permasalahan akses pendidikan di Manokwari.
Bupati Hermus juga mengajak gereja untuk berperan lebih luas dalam pembangunan daerah, tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga di bidang sosial,ekonomi, dan pendidikan.
“Selama ini kita memahami gereja dalam perspektif parsial, hanya berbicara tentang hal-hal spiritual. Namun, kita perlu menerjemahkan peran gereja secara lebih luas, termasuk dalam pembangunan pendidikan dan aspek kehidupan lainnya,” katanya.
Pembangunan Gedung PAUD dan Sekolah Minggu Jemaat GKI Efrata Wosi ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah, gereja, dan masyarakat dalam membangun Manokwari yang lebih maju dan berdaya saing. (ACM_5)