MANOKWARI – Puluhan pencaker orang asli papua (OAP) yang tidak lulus seleksi administrasi pemberkasan CPNS 2021, kembali melakukan aksi protes dan memalang kantor Bupati Manokwari, Senin (29/7/2024).
Dalam orasinya yang ditujukan kepada Bupati Manokwari, massa meminta agar penerimaan CPNS harus 100 persen OAP. Selain itu, meminta agar BKD tidak melayani pemberkasan peserta yang lulus seleksi administrasi CPNS 2021.
” Harus ada kebijakan dari pemerintah daerah bagi kami yang tidak lulus pemberkasan untuk ikut serta tes selanjutnya. Stop 20 persen dan 80 persen, harus 100 persen OAP,” ujar salah satu pencaker.
” Kami orang asli papua meminta hak kami dalam hal ini kami yang tidak lulus seleksi administrasi CPNS formasi tahun 2021. Kami meminta BKD untuk tidak melayani teman-teman yang lulus administrasi dan tidak mengikuti tahapan selanjutnya,” sambungnya.
Sementara itu, Sekda Kab. Manokwari drg. Henri Sembiring yang menemui massa pendemo mengatakan saat ini Bupati Hermus Indou tengah berada di luar daerah sehingga tidak dapat menemui massa. Namun demikian, berdasarkan petunjuk Bupati yakni bagi pencaker OAP yang belum lulus berkas, akan didata dan diutamakan pada seleksi formasi CPNS berikutnya. Sebab jika dibatalkan, maka tidak ada ada lagi penerimaan CPNS yang disetujui oleh Menpan-RB.
” Petunjuk Bapak Bupati, yang tidak lolos nanti nama-namanya didata dan akan diutamakan saat seleksi berikutnya. Kalau yang sekarang dibatalkan rugi karena sudah persetujuan Menpan, nanti Kabupaten Manokwari tidak bisa buka seleksi CPNS berikutnya lagi jika dibatalkan,” terang Sembiring.
Sekda Henri Sembiring juga memastikan bahwa dalam penerimaan CPNS 2021 ini sudah 80% lebih OAP yang lulus seleksi administrasi.
” Data yang saya terima dari 3.786 pendaftar, 2.700 diantaranya lulus seleksi berkas administrasi. 1.737 merupakan pendaftar OAP dimana 1.500 pendaftar dari suku Arfak,” jelas Sekda.
Meski telah dijelaskan oleh Sekda Henri Sembiring, namun massa menolak dan tetap meminta agar seleksi dibatalkan. Selain itu massa juga meminta agar seleksi selanjutnya yaitu uji kompetensi dasar tidak dilakukan sebelum mereka bertemu langsung dengan Bupati Manokwari Hermus Indou.
Sebelumnya pads, Jumat (26/72024) pencaker OAP juga melakukab aksi yang sama dan memalang kantor BKD Manokwari yang terletak di Jalan Percetakan.
(ACM_2)