MANOKWARI – Ikatan Bidan Indonesia cabang Manokwari menggelar Rapat Kerja (Raker) ke VIII tahun 2022, untuk kembali mengevaluasi program kerja yang sudah maupun belum terlaksana.
Raker VIII IBI cabang Manokwari, di buka oleh Sekda Manokwari drg. Henri Sembiring dimana dalam sambutannya dirinya menyadari peran penting Bidan dalam dunia medis di Indonesia terutama dalam penanganan Covid-19.
“Bidan memiliki peran penting dalam meningkatkan akses perempuan terhadap pelayanan kebidanan berkualitas yang menjadi fokus upaya untuk mewujudkan hak setiap perempuan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik selama kehamilan, persalinan, dan kesehatan reproduksi perempuan termasuk keluarga berencana serta bayi dan balita”, ujar Sembiring.
Sesuai dengan tema acara ini “Konsolidasi Organisasi Ikatan Bidan Indonesia dalam menghadapi perkembangan pelayanan KIA KB dan KESPRO (kesehatan reproduksi) utamanya pada masa Pandemi Covid-19” banyak tantangan yang telah dihadapi demi menuntut keprofesionalan sebagai bidan dalam menjalankan tugas.
Sembiring berharap raker yang dilaksanakan dapat mengevaluasi kerja dan program dari Bidan untuk tercapainnya visi misi yang sudah ditetapkan.
“IBI mengadakan raker sebagai evaluasi tengah periode kepengurusan pengurus cabang dalam tersusunya rancangan perubahan dan penyempurnaan kebijakan organisasi secara arif dan bijaksana sekaligus menganalisa secara obyektif sebagai indikator untuk menjalankan program kerja yang efektif dan efisien”, harapnya.
Ketua IBI Cabang Manokwari, Gerda Boseren menyampaikan bahwa raker ini guna mengevaluasi periode kepengurusan pengurus cabang, juga menyusun rancangan perubahan dan penyempurnaan kebijakan organisasi secara arif dan bijaksana dan objektif.
“IBI sebagai wadah para bidan harus siap mengoptimalkan perannya untuk turut mengambil bagian dalam membangun kesehatan, untuk menjalankan program kerja yang efektif dan efisien ke arah pencapaian tujuan yang lebih baik,” tuturnya.
Dalam pelayanan bidan harus didukung oleh pengetahuan, skill, dan sikap dikarenakan bidan dalam menjalankan pekerjaan berurusan dengan dua nyawa sekaligus yaitu ibu dan anak.
“Legalitas dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi khususnya dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya sangatlah penting,” ujarnya.
Rakercab IBI Manokwari ke VIII ini di ikuti oleh 150 perwakilan bidan dari 19 ranting yang dimana saat ini untuk total bidan di Manokwari mencapai 318 orang. (ACM_2)
