MANOKWARI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor bersama persekutuan Oikumene Kanwil Kemenag Papua Barat, Minggu (9/3/2025) pagi beribadah bersama jemaat GKI Diaspora Mulyono. Dalam kesempatan itu, persekutuan Oikumene turut mengisi pujian.
“Apresiasi diberikan atas pujian yang dibawakan oleh pegawai kemenag di jemaat diaspora Mulyono,” ucap Luksen.
Kakanwil juga menyebut, GKI di tanah Papua telah menetapkan tahun ini adalah tahun kesehatian. Lewat kesehatian itu, pemerintah melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat memberikan bantuan untuk menunjang pembangunan gedung gereja jemaat Diaspora yang baru.
“Jemaat ini luar biasa dan ada pergumulan panjang ditengah jemaat yakni pembangunan gedung gereja baru,” kata Luksen.
“Kemenag Papua Barat memberikan sumbangan sebesar 100 juta rupiah untuk menunjang pembangunan gedung gereja baru,” ungkap Kakanwil.
Kakanwil berpesan, persekutuan jemaat GKI Diaspora Mulyono harus terus bertumbuh dengan baik dan berdiri diatas iman yang kuat.
“Tetap bersemangat membangun persekutuan agar gereja Tuhan tetap berdiri teguh ditengah dunia,” pesan Kakanwil.
Tak lupa juga, selaku Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor menyampaikan pesan Menteri Agama RI agar agama dijadikan sebagai inspirasi dan menjadikan lingkungan disekitar rumah ibadah tetap nyaman dan bersih.
“Mari kita jaga lingkungan kita, jaga Manokwari sebagai kota yang bersih, warga gereja harus menjaga tanah Injil dan jaga kota ini agar tetap bersih,” pintanya.
Selain itu, Kakanwil juga mengajak warga jemaat untuk tetap menjaga toleransi, kerukunan dan saling menghormati. Dalam kesempatan itu, hadir juga ketua FKUB Papua Barat, Pendeta Sadrak Simbiak. (rls)