MANOKWARI – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Dr. Jacob Fonataba melepas kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua Barat untuk mengikuti ajang Paralimpiade Nasional (Perparnas) XVII, Senin (30/9/2024).
Sebanyak 67 atlet dari sembilan cabang olahraga akan berlaga di ajang Perparnas XVII yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, pada 6-13 Oktober mendatang.
Dalam upacara pelepasan yang berlangsung di halaman kantor golkar Sanggeng Manokwari, Jacob Fonataba menyerahkan pataka kepada Ketua Kontingen Hans Lodewyk Mandacan sebagai simbol resmi keberangkatan tim Papua Barat ke Perparnas Solo. Pj. Sekda berpesan kepada para atlet untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas selama bertanding.
“Jaga kesehatan, berikan yang terbaik, dan junjung sportifitas dalam setiap pertandingan,” pesannya.
Sementara itu, Plt.Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua Barat, Benone Rahaor dalam laporannya menyampaikan bahwa Papua Barat akan berpartisipasi di sembilan cabang olahraga (Cabor) pada ajang Perparnas tersebut.
Kesembilan cabor yang akan diikuti adalah Bocia, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Angkat Besi, Panahan, Menembak, Catur, Renang, dan Atletik. Benone menambahkan, 67 atlet akan didampingi oleh official manager dan tim pendukung yang siap memberikan dukungan penuh selama pertandingan berlangsung.
Benone Rahaor juga menyatakan keyakinannya bahwa Papua Barat mampu meraih medali emas di beberapa cabang olahraga yang diikuti.
“Kami optimis Papua Barat akan meraih medali emas di sejumlah cabor. Dukungan doa dari masyarakat Papua Barat sangat kami harapkan agar para atlet dapat memberikan performa terbaik mereka,” ujar Benone.
“Para atlet telah berlatih keras untuk Perparnas ini, dan kami yakin mereka akan memberikan yang terbaik. Kami memohon doa restu dari seluruh masyarakat Papua Barat untuk mendukung perjuangan kontingen kami,” harapnya.
Perparnas di Solo akan menjadi ajang penting bagi Papua Barat dalam menunjukkan potensi atlet-atlet difabel. Partisipasi di sembilan cabang olahraga dengan optimisme yang tinggi diharapkan dapat membawa prestasi dan kebanggaan bagi daerah. (ACM)