MANOKWARI – Kepala Kantor Wilayah Kementarian Agama, Luksen Jems Mayor menyebut jamaah Haji Provinsi Papua Barat yang ada di Tanah Suci Mekkah dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada tangga 8-9 Juli mendatang. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Kakanwil Kemenag Papua Barat menjelaskan jika Jamaah Haji Papua Barat kloter 20 akan tiba di embarkasi Makasar pada tanggal 8 Juli sekitar pukul 12.45 wita, sedangkan kloter 21 tiba pada tanggal 9 sekitar pukul 08.25 wita.
“ Jamaah Haji kita Papua Barat sudah siap untuk bergeser ke Tanah air dimana kloter 20 dan 21 dijadwalkan akan tiba di tanah air tanggal 8 Juli,” ujar Luksen.
Ditambahkan Luksen, dari total jumlah Jamaah Haji Papua Barat sebanyak 797 jamaah terdapat satu jamaah meninggal dunia berasal dari Kabupaten Fakfak. Satu Jamaah haji yang meninggal tersebut memang sudah masuk lanjut usia sehingga tidak dapat menyelesaikan seluruh rangakaian ibadah haji di Tanah Suci.
“ Ada satu jamaah Haji kita yang meninggal dunia saat berada di Arab Saudi, karena memang beliau sudah lanjut usia berumur 80 tahun. Almarhum Bapak Hegemur ini berasal dari Kabupaten Fakfak,” imbuhnya.

Kakanwil Luksen Mayor Saat Mengecek Kesiapan Pemberangkatan Jamaah Haji Papua Barat di Bandara Sultan Hasanudin Makasar
Sementara itu, nantinya setelah tiba di Embarkasi Makasar pada tanggal 8-9 Juli, kemudian pada tanggal 10 Juli atau sehari setelahnya Jamah Haji asal Papua Barat akan diberangkatkan kembali ke masing-masing Kabupaten.
“ Nantinya setelah pelepasan di Embarkasi Makasar tanggal 10 mereka sudah kembali ke daearah asal masing-masing,” tukasnya.(ACM)